Rabun

   Mata merupakan organ vital bagi setiap orang. Karena dengan mata seseorang dapat melihat sesuatu dan dapat mengidentifikasikannya dengan begitu jelas. Namun begitu, tak jarang mata dapat mengalami keadaan dimana ketidak mampuan melihat benda dengan jelas atau sering disebut dengan Rabun. Rabun memiliki dua jenis yaitu Rabun Jauh (Myopia) dan Rabun Dekat (presbyopia).

   Beberapa orang masih kesulitan membedakan antara Rabun Jauh dan Rabun Dekat. Dibawah ini akan saya jelaskan apa itu Rabun Jauh dan Rabun Dekat.

A. Rabun Jauh

   Rabun Jauh atau disering disebut Mata Minus atau Myopia adalah keadaan mata yang tidak mampu meilihat benda atau objek yang terlalu jauh dengan jelas alias kabur, tetapi mampu melihat benda atau objek yang lebih dekat. Kondisi ini dapat terjadi dikarenakan cahaya pantulan objek yang masuk ke mata (focal point) tidak jatuh tepat di retina, melainkan jatuh di depan retina sehingga menyebabkan gambar yang diterima mata menjadi kabur. 

    Rabun Jauh ini sering kali diidap oleh para pelajar maupun mahasiswa. Hal ini terjadi dikarenakan seringnya membaca dengan jarak yang dekat dan dengan posisi yang tidak baik. selain membaca, menghadap layar komputer, laptop, gedget dll dapat mepengaruhi hal ini. Penderita acap akali mengeluarkan kotoran mata, mata terasa lelah dan kepala pusing. Lensa yang cocok untuk penderita Rabun Jauh adalah Lensa Cekung atau Minus.

B. Rabut Dekat

  Rabut Dekat atau sering disebut dengan presbyopia (menurunnya elastilitas lensa). Apabila Rabun Jauh diidap oleh para pelajar atau mahasiswa, sedangkan Rabun Dekat diidap oleh orang-orang yang berusia lanjut berkisar 40 tahun. preabyopia terjadi dikarenakan kemampuan akomodasi mata menurun yang akan mengakibatkan sulitnya melihat benda kecil dalam jarak yang relatif dekat seperti membaca teks sms. Selain itu, Rabun Dekat merupakan bahwa seseorang sudah mulai menua. 

     Pada usia 40-an ini, keadaan lensa kristalin berada dalam kondisi dimana elastisitas mata telah banyak berkurang sehingga menjadi lebih kaku dan menimbulkan hambatan terhadap proses akomodasi, karena proses ini utamanya adalah dengan mengubah bentuk lensa kristalin menjadi lebih cembung. Profesi yangsering diserang oleh Rabun Dekat ini adalah supir dan pelaut. Lensa yang cocok untuk penderita Rabun Jauh adalah Lensa Cembung atau datar.

Semoga Bermanfaat...