PANTAI PANJANG MERENGGUT NYAWA LAGI
BENGKULU - Seakan
menjadi tradisi tahunan, setiap menjelang tahun baru pantai panjang kembali
merenggut nyawa untuk kesekian kalinya. Yang menjadi
korban untuk tahun ini adalah M. Gilang Saputra (10) pelajar SDN 38 Kota
Bengkulu, Medi Hadi Putra (14) pelajar MTs Jal-Alhak dan Sandi (14) pelajar
SMPN 15 Kota Bengkulu. Ketiga korban tersebut adalah kawan sejawat karena
mereka bertiga tinggal di wilayah yang sama yaitu Jalan Pramuka II RT 4
Kelurahan Tanah Patah. Kronologis kejadiannya adalah ketika Gilang, Medi, Sandi
dan ke enam temannya yang lain yaitu Aca (12), Kevin (11), Okta (14), Taufik
(13), Rizki (14), dan Yudi (14). Karena Yudi sedang menjaga handphone milik
rekannya Sehingga hanya delapan rekanny saja yang bermain bola sepak.
Sedang asyiknya
bermain bola di pinggir Pantai Panjang persisnya di depan kafe malibu pasir
putih. Mereka
bermaksud untuk mandi di pantai setelah penat bermain pola sepak. Tanpa
disadari mereka sudah berada jauh dari tepi pantai dan dengan seketika datang
ombak besar menggulung kedelapan pelajar tersebut. Pada saat yang bersamaan,
beberapa warga melihat kejadian teraebut dan berhasil menolong kelima pelajar
tersebut, tapi naas bagi Gilang, Madi, dan Sandi tidak dapat diselamatkan.
Kesedihan nampak
jelas teruiir di wajah orang tua Medi Hadi Putra dan M. Gilang Saputra saat
melihat jasad anak yang mereka cintai sudah terbujur kaku. Mereka
tidak mengira bahwa akan kehilangan buah hati yang dikasihi begitu cepat.
Begitu juga yang dirasakan oleh orang tua M. Gilang Saputra, Firdaus dan Sumbangsih.
Anak laki-laki yang telah di tunggu selama 15 tahun lamanya telah pergi
meninggalkan mereka selama-lamanya.
Jenazah
Putra dan Gilang akhirnya d bawa pulang kerumah duka setelah dilakukan
pengecekkan. Jasad
Sandi baru diketemukan sekitar pukul 11.00 WIB, olah tim SAR dikarenakan
anggota Polair, Polres dan Polsek Ratu Agung mengira bahwa hanya Putra dan
Gilang saja yang tidak selamat. usai melaksanakan ibadah sholat Dzuhur, ketiga
jenazah di sholatkan di Masjid Khoirul Amin RT 11 Tanah Patah dan akan
disemayamkan di TPU Padang Dedok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar